Buat kawan2 yang pengen tau arti
dari nama TORAJA... saya akan ngejelasin sedikit yang saya tau tentang asal
muasal dari kata Toraja yang melekat pada nama sebuah kabupaten di SULAWESI
SELATAN yaitu Kabupaten TANA TORAJA dan sekarang telah mekar
menjadi 2 yaitu Kabupaten Tana Toraja sebagai
Kabupaten induk dan Kabupaten Toraja Utara sebagai kabupaten
pemekaran...
Dan
buat kawan2 yang dah tau tolong bantuannya dan kritikannya mungkin apa yang akan
saya Tulis ini melenceng dari sejaraj ato mgkn ada yang kurang dari...
Ok
langsung aja neh....
Sebutan
kata Toraja dipergunakan untuk nama
suatu negeri yang sekarang dinamakan Tana Toraja., sebenarnya dahulunya adalah
suatu Negeri yang berdiri sendiri yang
dinamakan TONDOK LEPONGAN BULAN TANAH
MATARIK ALLO (Tondok = Negeri, Lepongan = Kebulatan atau Kesatuan, Bulan =
Bulan, Tanah = Negeri, Matarik = Pemerintahan, Allo = Matahari) Yang artinya
Negeri byang bentuk pemerintahannya dan kemasyarakatannya sebagai kesatuan yang
bundar/bulat bagaikan bentuk bulan dan matahari.
Adanya
nama lepongan nama Lepongan bulan dan matarik allo tersebut, adalah bersumber
dari terbentuknya Negeri itu dalam satu kebulatan/kesatuan tata masyarakat yang
terjadi berdasarkan :
1.
Suatu
Negeri yang dibentuk atas adanya persekutuan dan kebulatan berdasarkan atas
suatu agama/keyakinan yang dinamakan Aluk
todolo, yang mempergunakan suatu macam aturan yang bersumber/berpencar dari
suatu Sumber yaitu dari Negeri Marinding Banua Puan yang dikenal dengan
aluk(agama/aturan) Sanda Pitunna(aluk 7777)
2.
Suatu
negeri yang dibentuk oleh beberapa daerah adat tetapi mempergunakan suatu dasar
adat dan budaya yang berpencar /berdumber dari suatu sumber bagaikan pancaran
atau sinar bulan atau matahari.
3.
Suatu
kesatuan negeri yang terletak dibahagian utara dipegunungan Sulawesi Selatan
yang dibentuk oleh suatu suku yang sekarang dikenal dengan SUKU TORAJA.
Sedangkan
nama Toraja mulai terdengar sejak adanya hubungan dengan orang2 bugis dan
orang-oran dari luar Toraja. Kemudian penulis asal Eropa Y. Kruit dan A. Adriani
mempergunakan nama Toraja. Itupun disandur dari kata To Riaja (To= Orang ,
Riaja = diatas bagian Utara, yang artinya orang yang berdiam diatas bagian
pegunungan pada sebelah utara yaitu sehubungan dengan letak dari negeri tondok
Lepongan Bulan dibagian atas sebelah utara dari salah satu Kerajaan Bugis yaitu
Bugis Sidenreng.,dan juga karena nama To Riaja adalah nama yang diberikan oleh
orang-orang Bugis di sidenreng dahulu kala.
Nama
Toraja ini sebenarnya mulai tersebar luas pada permulaan abat ke-17 pada waktu
Negeri Tondok Lepongan Bulan sudah mengadakan hubungan dengan kerajaan-kerajaan
disekitarnya antara lain:
1. Kerajaan
Bugis sidenreng
2. Kerajaan
Bugis Bone
3. Kerajaan
Bugis Luwu
selain
berasal dari nama To Riaja. Ada beberapa budayawan Toraja yang mengatakan kata
Toraja juga berasal dari kata To Rajang, yang berasal dari bahasa Bugis Luwu
yang artinya orang barat (To=Orang , Rajang = Barat) dikarenakan Kerajaan Bugis
Luwu Berada disebelah Timur dari Tondok Lepongan Bulan Atau dari Kerajaan Bugis
Luwu, Tondok Lepongan Bulan Berada di sebelah barat.
Pendapat
mengenai Kata To Rajang juga mengandung kebenaran karena didalam
mantera-mantera dan syair – syair Toraja
banyak menyebut kerajaan Luwu sebagai Kadatuan
Mata allo (Kadatuan = Kerajaan, Mata allo = Timur) yaitu kerajaan sebelah
timur, Dan kerajaan Toraja Kadatuan
Matampu’ (kadatuan = Kerajaan, Matampu’ = Barat) yaitu kerajaan sebelah
barat. Dan dari itu oleh orang-orang Luwu, memanggil Orang2 Toraja dengan
sebutan To Rajang dan orang-orang
Toraja memanggil orang-orang Luwu dengan sebutan To Wara’(To = orang, Wara’ = Timur). Hingga sekarang kerajaan Luwu
dinamai Kerajaan Wara’ oleh orang Toraja.
Disamping
sumber diatas ada pula pendapat bahawa nama Toraja berasal dari sejarah Tondok
Lepongan bulan sendiri yaitu sejarah Puang
Lakipadada yang pergi ke Gowa pada
akhir abad ke-13. Dalam sejarah Toraja Puang Lakipadada adalah cucu dari Puang Tomanurun Tamboro langi’ atau
anak dari Puang Sanda Boro dari
Tongkonan Batu Borong bagian selatan Tondok Lepongan Bulan. Dalam mitos tentang
Lakipadada dikatakan bahwa Lakipadada pergi mengembara mencari kehidupan abadi
hingga ke Kerajaan Gowa sebagai orang asing yang tidak diketahui dari mana
asalnya dan dari mana, hanya saja mempunyai tanda – tanda bahwa Lakipadada ini
seorang keturunan raja dan dari kerajaan yang besar.
Pendapat
umum di Gowa mengatakan turunan atau anak raja yang tidak dikenal itu berasal
dari sebelah timur sesuai dengan mitos asal Raja-raja di Sulawesi Selatan maka
mereka menyebut Lakipadada Tau Raya (Tau = Orang, Raya = Timur “bahasa
Makassar”) dan menyebut pula tempat asal Lakipadada dengan sebutan Tana Tau
Raya, dan berhubung Lakipadada berasal dari Tondok Lepongan Bulan sehingga Tondok Lepongan Bulan pun dinamai
Tana Tau Raya yang kemudian menjadi Tana Toraja.
Pendapat
lain mengatakan pula bahwa berdasarkan pengakuan deri sebagian besar Raja-raja
di Sulawesi Selatan mengatakan dan mengakui bahwa nenek moyang mereka itu
berasal dari Tana Toraja.
berdasarkan
beberapa pendapat diatas mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan kita tentang
Toraja. Dan menjawab keingin tahuan kawan2 tentang Toraja...
Bila ada yang memiliki pendapat atau
saran, jangan lupa share di sini.
Tanpa bermaksud menggurui, semoga informasi ini bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar